Anas & Andi Jadi Tersangka Bukan Lagi Isu
Kabar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum serta Menpora Andi Mallarangeng, akan ditetapkan sebagai tersangka bakal segera terwujud. Baca lebih lanjut
Mengaitkan Tiga Peristiwa Alam: Pertanda SBY Tersandung Mitologi Kekuasaan?
Sistem politik modern
yang dianut Indonesia, khususnya pasca-amandemen konstitusi, tak
berarti mengubur mitologi kekuasaan di republik ini. Insinkronisasi antara blue print konstitusi dengan konstruksi berpikir masyarakat dalam memandang negara serta lembaga negara masih melekat kuat dalam pola pikir masyrakat Indonesia modern.
Baca lebih lanjut
Menkominfo: Kepolisian Sudah Mengetahui Keberadaan Nazaruddin
Kapolri Timur Pradopo
Spekulasi keberadaan tersangka suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin terus merebak pasca diwawancarai dua stasiun TV, Metro TV dan tvOne. Baca lebih lanjut
Inilah Kekecewaan Rakyat Terhadap SBY
JAKARTA – Penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan merosotnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Baca lebih lanjut
Heboh, WikiLeaks Tuduh SBY Korup
Halaman muka The Age tentang Presiden SBY
Laman pembocor kawat diplomatik rahasia, WikiLeaks, kembali mengungkap informasi mengenai Indonesia. Kali ini, informasi itu menuding bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah terlibat dalam praktek korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, sehingga merusak reputasinya sebagai tokoh yang dianggap bersih dan reformis.
Baca lebih lanjut
Pemilu 2014, Dinasti Politik Pasang Kuda-kuda
Suasana pemilu di Indonesia
Pemilu masih jauh, tapi para politisi mulai pasang kuda-kuda. Sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai calon presiden 2014.
Demo Tolak SBY di Kupang Rusuh
Demo ribuan mahasiswa yang bergabung dalam Front Rakyat Anti Imperialis-Neoliberal Nusa Tenggara Timur berakhir ricuh. Puluhan pendemo terluka setelah terkena pukulan pentungan, maupun terinjak sepatu boneng pasukan antihuru hara Polda NTT.
Baca lebih lanjut
Ini dia, Negara Yang Gagal Melindungi Warganya Sendiri
JAKARTA – Banyak pihak mengutuk keras insiden yang menewaskan tiga warga jemaah Ahmadiyah di Desa Umbalan, Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, kemarin. Negara bahkan dituding tak mampu melindungi keamanan warganya sendiri.
Demikian disampaikan Ketua Nurcholis Madjid Society Muhammad Wahyuni Nafis dalam keterangan pers, Senin (8/2/2011).
Baca lebih lanjut
Mahasiswa Kumpul Koin untuk SBY
MAKASSAR -Puluhan mahasiswa dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi pengumpulan koin untuk dipersembahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengelu gajinya tidak pernah naik.
Baca lebih lanjut
Din: Keliru Saya Dituding Memprovokasi
Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan bahwa sikap dan pandangan para tokoh lintas agama adalah sikap bersama. Itu semua karena rasa tanggung jawab para tokoh lintas agama terhadap bangsa dan negara.
Dengan Mengklaim Dirinya Bukan Pembohong, SBY Lakukan Kebohongan Baru
JAKARTA – Topik editorial di Media Indonesia edisi Rabu (12/1/2011) dengan judul “Kritik Tokoh Agama” telah membuat pihak istana merasa gerah atas ungkapan para tokoh agama yang menuding rezim pemerintahan SBY-Boediono sebagai rezim pembohong. Pernyataan pemerintah telah melakukan banyak kebohongan ini disampaikan pemuka agama yang terdiri dari Syafii Maarif, Andreas A Yewangoe, Din Syamsuddin, Uskup D Situmorang, Biksu Pannyavaro, Salahuddin Wahid, I Nyoman Udayana Sangging, Franz Magnis Suseno, dan Romo Benny Susetyo. Tudingan tersebut rupanya telah membuat telinga para penghuni istana menjadi panas dan tak terima atas pernyataan tersebut. Melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto memberi sanggahan atas pernyataan kalangan agamawan tersebut pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/1/2011). “Pemerintah tidak pernah berbohong,” ungkap Menkopolhukam. Menyikapi polemik ini, Direktur Lembaga Studi Islam dan Kebudayaan (LSIK) Umar Hamdani menilai, klaim SBY melalui Menkopolhukam yang menyatakan bahwa rezim pemerintahan SBY tidak pernah berbohong telah menambah kebohongan baru pemerintah. Salah satu contoh nyata kebohongan SBY, menurut Umar, adalah mengenai janji kampanye SBY soal penyaluran kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT). “BLT adalah kebohongan paling nyata dari rezim SBY. Dalam kampanyenya SBY berjanji akan menyalurkan kembali BLT jika terpilih lagi sebagai presiden. Namun setelah terpilih untuk kedua kalinya, SBY melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mencabut program tersebut, ” ungkap Umar dalam sebuah diskusi dengan para aktivis. Walaupun program BLT dipenuhi pro-kontra, namun sebagai seorang pemimpin SBY harus memenuhi janjinya. Tapi kenyataannya pengguliran kembali BLT cuma hisapan jempol belaka. Padahal, menurut Umar, BLT adalah salah satu alasan rakyat untuk kembali memilih SBY untuk kedua kalinya. “Jadi bohong, kalo rezim SBY ini mengaku tidak pernah berbohong,” tukasnya. Rimanews
Tokoh Lintas Agama 2011, Saatnya Stop Kebohongan Pemerintah
JAKARTA – Hingga detik ini, kantong-kantong kemiskinan sangat mudah ditemukan di tanah air. Maraknya pengrusakan lingkungan dan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) menyebabkan kemiskinan tersebut kian bertambah akut. Marilah kita canangkan tahun 2011 ini sebagai tahun perlawanan kebohongan. — Romo Benny Kenyataan itu merupakan sebuah penghianatan pemerintah yang harus segera dihentikan. Demikian pernyataan terbuka tokoh-tokoh lintas agama yang disampaikan di Kantor PP Muhamadiyah, Jakarta, Senin (10/1/2011). “Kami mengimbau kepada elemen bangsa, khususnya pemerintah, untuk menghentikan segala bentuk kebohongan publik,” ujar Romo Benny Susetyo saat membacakan pernyataan bersama tersebut. Selain itu, para tokoh lintas agama sepakat, bahwa sistem ekonomi neo liberalisme yang dijalankan pemerintah telah gagal meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,8 persen. “Rakyat kecil tidak pernah merasakan keadilan dari pertumbuhan ekonomu semu itu. Ini berlawanan dengan tuntutan Pasal 33 UUD 1945,” lanjut Romo Benny.Ekonomi Indonesia, kata Romo Benny, sudah keluar dari jalur Undang-Undang Dasar (UUD). Kecenderungan pasar bebas dalam sistem ekonomi Indonesia dinilai sebagai penghianatan terhadap pembukaan UUD 1945. Kondisi tersebut, lanjutnya, diperburuk oleh sikap pemerintah yang masih mengedepankan pencitraan. “Dan, terindikasi berpura-pura, tidak satu antara kata dan perbuatan,” katanya.Pemerintah, selama ini dinilai hanya berpura- pura dalam menegakkan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), memberantasa korupsi, serta menjaga lingkungan hidup, dan kekayaan Indonesia. “Marilah kita canangkan tahun 2011 ini sebagai tahun perlawanan kebohongan,” pungkas Romo Benny. Pernyataan tersebut dinyatakan bersama tokoh lintas agama yang antara lain adalah Syafii Maarfi, Andreas Yewangoe, Din Syamsuddin, D. Situmorang, Bikkhu Pannyavaro, Shalahuddin Wahid, dan I Nyoman Udayana Sangging. Kompas
Korupsi Menuju State Capture
Korupsi era SBY-Boediono makin canggih. Dari jenis korupsi administratif menuju state capture, perampokan dan pembajakan negara untuk dikorup melalui pembuatan kebijakan.
Hasil Survei: Toleransi Beragama Warga Jabodetabek Makin Luntur
Survei oleh Setara Institute menunjukkan toleransi beragama dalam masyarakat di wilayah di Jabodetabek semakin berkurang.
Foto: ASSOCIATED PRESS
Jemaat HKBP terpaksa harus dikawal polisi dalam melakukan ibadah karena adanya serangan dari kelompok tertentu. (Foto dok 15 Agustus 2010).
Hukum VS fPI: Mana Yang Menang?
Penegakan hukum di Indonesia semakin terpuruk gara-gara polisi berkonspirasi dengan FPI. Keadaan ini akan bertambah parah jika SBY tetap lelet, tidak berani bertindak tegas dan mencopot pimpinan-pimpinan yang munafik.
Cendekiawan Minta Presiden Tangani Pelanggaran Kebebasan Beragama
Musdah Mulia mengatakan ancaman kebebasan beragama juga terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang ada.
Foto: VOA – A. Belford
Masjid di Banda Aceh.
Siasat SBY Tutupi Kenyataan di Papua?
Pembebasan Yusak Pakage pekan ini bukan berarti kebijakan Jakarta terhadap Papua berubah. Menurut Benny Giay, aktivis HAM Papua, pembebasan ini siasat SBY menutupi keadaan di Papua dan menunjukkan Indonesia seolah- olah sudah demokratis. Padahal Papua dipenjara dan diperlakukan tidak adil.
Baca lebih lanjut
Radikalisasi Islam & Sentimen Terhadap Kristen Akibat Pemilu Daerah?
Sejak Desember 2009 gangguan terhadap gereja dan umat Kristiani di Indonesia meningkat. Ada orang yang mengatakan penyebabnya berkaitan dengan pemilihan daerah. Namun menurut Theophilus Bela, Ketua Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ), ada penyebab-penyebab lain.
Baca lebih lanjut