Dianggap Rancu Dan Kurang Jelas, Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Obaja
KUPANG – Kejaksaan Tinggi NTT telah mengembalikan berkas kasus dugaan pembunuhan Bripka Obaja Nakmofa, anggota Buser Satreskrim Polres Kupang Kota ke pihak Polda Nusa Tenggara Timur, dengan tersangka utama Brigpol Robinson Dapawole.
Alasan pengembalian disebutkan karena berkas yang dikirim oleh penyidik Polda NTT dinyatakan belum lengkap.
Baca lebih lanjut
Dianggap Rancu Dan Kurang Jelas, Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Obaja
KUPANG – Kejaksaan Tinggi NTT telah mengembalikan berkas kasus dugaan pembunuhan Bripka Obaja Nakmofa, anggota Buser Satreskrim Polres Kupang Kota ke pihak Polda Nusa Tenggara Timur, dengan tersangka utama Brigpol Robinson Dapawole.
Alasan pengembalian disebutkan karena berkas yang dikirim oleh penyidik Polda NTT dinyatakan belum lengkap.
Baca lebih lanjut
Norman Dinilai Berlebihan Dan Lupa Daratan
Penampilan seseorang, dalam batas-batas tertentu, pada dasarnya menunjukan kepribadiannya. Kasus ini bisa dilihat dari sosok Norman Kamaru.
Baca lebih lanjut
Menkominfo: Kepolisian Sudah Mengetahui Keberadaan Nazaruddin
Kapolri Timur Pradopo
Spekulasi keberadaan tersangka suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin terus merebak pasca diwawancarai dua stasiun TV, Metro TV dan tvOne. Baca lebih lanjut
Hore! Gaji Ke-13 PNS dan Pejabat Negara Cair Bulan Ini
Jakarta, Setelah sempat tertunda karena masalah birokrasi bulan lalu, akhirnya pemerintah mencairkan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri, pejabat negara, dan pensiunan. Baca lebih lanjut
Ini dia, Negara Yang Gagal Melindungi Warganya Sendiri
JAKARTA – Banyak pihak mengutuk keras insiden yang menewaskan tiga warga jemaah Ahmadiyah di Desa Umbalan, Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, kemarin. Negara bahkan dituding tak mampu melindungi keamanan warganya sendiri.
Demikian disampaikan Ketua Nurcholis Madjid Society Muhammad Wahyuni Nafis dalam keterangan pers, Senin (8/2/2011).
Baca lebih lanjut
Polri Tangkap 7 Remaja Terduga Teroris
JAKARTA -Keberadaan teroris di Indonesia semakin jauh menyusup serta mempengaruhi kehidupan masyrakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya penghancuran rumah-rumah ibadah aliran atau agama tertentu.
Baca lebih lanjut
Baasyir: Densus 88 Jadikan Dirinya Musuh Islam
JAKARTA – Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abubakar Baasyir ditangkap Densus 88 Mabes Polri dan langsung dijebloskan ke rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri. Baasyir dituding mendanai kegiatan camp militer di Aceh.
Eksekusi Biadab Ala Gerakan Reformis Islam
Bandung -Aksi semena-mena yang kian hari kian jauh melebihi kejamnya kekejamanan laskar-laskar underbow PKI di era Nasakom-nya Soekarno, kini semakin tinggi intensitasnya.
Wajah Aparatur di Pantat Gayus
Ada artikel yang menarik di Detikcom, tulisan Chaidir Anwar Tanjung, wartawan detikcom, soal sepak terjang Gayus Tambunan.
Baca lebih lanjut
Kasus Buol Pelanggaran HAM Serius
Buol -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengidentifikasi beberapa bentuk indikasi pelanggran hak asasi di Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan menilai telah terjadi pelanggaran HAM serius. Demikian ditegaskan Komisaris Daerah HAM Sulteng Dedy Askari, Jumat (3/9).
Baca lebih lanjut
Kapolri: FPI melakukan banyak aksi kekerasan
Kapolri menyatakan Front Pembela Islam (FPI) termasuk ormas yang melakukan banyak aksi kekerasan tahun 2007-2010.
Hukum VS fPI: Mana Yang Menang?
Penegakan hukum di Indonesia semakin terpuruk gara-gara polisi berkonspirasi dengan FPI. Keadaan ini akan bertambah parah jika SBY tetap lelet, tidak berani bertindak tegas dan mencopot pimpinan-pimpinan yang munafik.
Sekedar Info: Biaya SIM dan STNK Naik Juli
Jakarta -Biaya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akan naik mulai awal Juli 2010.
Baca lebih lanjut
Susno: Berani Tidak Dir III/Tipikor Mabes Polri Diaudit Auditor Independen?
Jakarta -Tersangka Korupsi Pilkada Jabar, Komjen Pol Susno Duadji menilai penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi Pilkada Jawa Barat (Jabar) merupakan rekayasa Direktorat III/Tipikor Mabes Polri. Menurut Susno, sebelum menetapkan dirinya sebagai tersangka, seharusnya Direktorat III/Tipikor Mabes Polri melakukan introspeksi.
“Direktorat III yang akan menyidik penyalahgunaan dana pengamanan Pilkada Jabar jawab dulu pertanyaan ini. Baca lebih lanjut
Politisi PDIP: Audit Juga Semua Kapolda
JAKARTA -Mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Susno Duadji hendak dibungkam dengan lima kasus supaya tidak menanyi terus soal berbagai ketidakberesan di Mabes Polri.
Menurut Trimedya Panjaitan, anggota Komisi III DPR RI dari PDI Perjuangan, lima kasus itu, antara lain, pemangkasan dana pengamanan Pilgub Jawa Barat saat Susno jadi Kapolda Jawa Barat. Baca lebih lanjut
Posisi Whistle Blower Susno Makin Tersudut
Jakarta -Posisi Susno Duadji, Jenderal bintang tiga Polri makin terjepit. Setelah dilengserkan pasca kasus kriminalisasi dua pimpinan KPK, Bibit-Candra, sang peniup Whistle Blower kasus markus yang diduga melibatkan para petingg Polri, diantaranya kasus yang dilaporkannya itu adalah dugaan suap PT Salmah Arowana Lestari. Baca lebih lanjut
Inilah Sejumlah Rencana Teroris Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono jadi target teroris
Kepolisian Indonesia mengungkap sejumlah rencana teror yang disiapkan jaringan teroris di Indonesia. Mulai dari rencana pembunuhan terhadap presiden hingga pola penyerangan seperti di Mumbay pada upacara 17 Agustus.
Baca lebih lanjut
Susno diselkan Koruptor pun tersenyum
Susno langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam pemeriksaan pertamanya hari ini sebagai saksi kasus PT Salma Arwana Lestari, Riau. Menurut Polri, berdasarkan pengakuan Haposan Hutagalung dan Sjahril Djohan, Susno diduga menerima uang sebesar Rp 500 juta dalam kasus Arwana.
“Setelah diperiksa sampai sekitar pukul 17.00, penyidik meningkatkan sebagai tersangka dan ditangkap,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang kepada media di Mabes Polri.
Bagaiman pendapat anda?
Tentang itu, aku hanya punya kata-kata:
Jangan coba-coba menyulitkan para pelakon korupsi bila anda masih ingin menghirup udara bebas!