Erens's Blog

Cuma Berekspresi doang!

TKI Madura Tewas disembelih, Akibat Perselisihan Dengan TKI Asal Jawa?

KUALA LUMPUR -Sama-sama merantau di negeri orang, ternyata serta merta tidak membuat sesama TKI saling kompak. Sebaliknya, justru saling membunuh, itulah yang terjadi.
Ironisnya, kejadian itu berlangsung di negeri yang kerab dicap provokator dan maling oleh sebagian bangsa Indonesia, Malaysia. Baru-baru ini pihak berwajib Malaysia Baca lebih lanjut

27 Januari 2010 Posted by | Uncategorized | , , , , , , , , | 2 Komentar

Noordin masih ada di Jawa

Tersangka teroris Noordin Mohammad Top diyakini masih berada di pulau Jawa.

Hal ini disampaikan Kepala Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Ansyaad Mbai. Baca lebih lanjut

4 September 2009 Posted by | Agama, Hankam | , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

Pelaku Mutilasi Itu Mahasiswa Muhammadiyah Ponorogo

Hanya kurang dari seminggu, kerja sama antar Kepolisian Wilayah Madiun dan Kepolisian Resor Magetan akhirnya berbuah hasil pada pengungkapan sekaligus membekuk pelaku mutilasi atas potongan-potongan mayat wanita yang ditemukan pada bus Sumber Kencono Baca lebih lanjut

19 Juli 2009 Posted by | hukum | , , , , , , , , , , | 3 Komentar

Pernyataan Ketua Panja Bernuansa Sara Saat Uji Publik RUU Pornografi DI Yogyakarta

Tim Panitia Kerja DPR RI yang diketuai oleh Balkan Kaplele mengadakan kunjungan kerja ke propinsi DIY dalam rangka Uji Publik RUU Pornografi, yang berlangsung di Kantor Gubernur DIY, kemarin, senin (13/10), berakhir tanpa keputusan.

Acara uji publik, yang dimulai pukul 09.45 ini sempat memanas, sesaat setelah Albert – perwakilan masyarakat Papua- menyatakan keberatan atas beberapa pasal dalam RUU ini.
Entah emosi apa yang mendasari pikirannya, pernyataan bernuansa SARA pun dilontarkan oleh Ketua Tim Panja RUU Pornograf ini,katanya, “Adik Albert kita sama-sama orang Timur, Belajarlah dari orang Jawa biar jadi beradab, dan menikah dengan orang Solo saja agar memperbaiki keturunan,” lanjut Balkan selaku ketua tim.
Seminggu sebelumnya, selasa (7/10), diberitakan Balkan langsung marah-marah dalam bahasa yang tak jelas bahasa apa,
ketika oleh wartawan disebutkan daerah-daerah yang menolak adalah Denpasar, Kupang, Jayapura, dan Manado.

“Nggak ah, mana ada yang menolak. Saya menerima 267 SMS, 99 persen menerima, setuju-setuju saja,” kata Balkan seusai
bertemu Ketua DPR Agung Laksono.

Acara uji publik yang berlangsung terbuka dengan mengundang tokoh masyarakat, akademisi, LSM/NGO, agamawan, mahasiswa, dan lapisan masyarakat lainnya ini akhirnya berakhir setelah Forum YuK! melakukan aksi walkout.
Forum yang terdiri dari berbagai komunitas dan lembaga masyarakat di Yogyakarta ini, dengan berbagai pertimbangan, melalui juru bicaranya, Antariksa, memutuskan menolak RUU pornografi saat itu juga melalui pers conference.
Sumber: KabarIndonesia.Com

15 Oktober 2008 Posted by | Uncategorized | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Komentar

Karnaval, Pembacaan Ikrar Dan Peluncuran Logo Emas TTU, Mewarnai Penutupan Pameran pembangunan Kefamenanu


Kefamenanu, pameran pembangunan, seni dan budaya, dalam rangka memperingati 86 tahun lahirnya Kota Kefamenanu dan 100 tahun terbentuknya Kabupaten Timor Tengah Utara (Onder af deeling Noord Midden Timor), akhirnya berakhir, setelah semalam, Selasa (22/9), ditutup oleh Bupati Timor Tengah Utara, Gabriel Manek.
Penutupan pameran pembangunan yang telah berlangsung sepanjang 12 hari, sejak 10 September itu dihadiri oleh para undangan dan ribuan masyarakat Timor Tengah Utara, yang memadati lapangan Oemanu.
Penutupan yang sekaligus juga ditandai dengan peluncuran Logo Emas Kabupaten Timor Tengah Utara dan pembacaan naskah Ikrar Emas Kabupaten Timor Tengah Utara oleh Gabriel Manek yang merupakan tekad dan janji dari perumusan kehendak masyarakat Timor Tengah Utara, untuk menjadikan Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai rumah tinggal bersama bagi semua etnis yang berada di dalamnya.
Prosesi penutupan itu dimulai dengan pelepasan karnaval seni dan budaya oleh Gabriel Manek, dari depan rumah jabatan bupati, sederet disisinya juga masih tegak berdiri bangunan bersejarah peninggalan Belanda, yakni kantor Onder afdeeling Noord Midden Timor, yang dibangun pada tahun 1923, setahun setelah berpindahnya pusat pemerintahan Belanda, Onder af deeling Noord Midden Timor, yang sebelumya, sejak 1908 beribukota Noetoko.
Karnaval yang diperkirakan, diikuti oleh hampir dua ribuan masyarakat sekabupaten Timor Tengah Utara dengan berbagai kelengkapan seni dan budaya itu, melewati ruas jalan Kartini, El Tari, A. yani dan P. B. Sudirman dan berakhir di lapangan Oemanu, depan kantor Bupati Timor Tengah Utara.
Pantauan kami, sepanjang jalan yang dilalui karnaval, ribuan masyarakat telah berdiri menanti dengan sabar, penuh antusias untuk menikmati berbagai atraksi, suguhan-suguhan yang cukup memikat dari keberagaman seni dan budaya, yang ditampikan dalam pakaian adat, seni musik maupun tarian, dari berbagai etnis di Indonesia, yang mendiami Kabupaten Timor Tengah Utara.
Etnis Ende, misalnya, sangat memukau dengan tarian Ja’i-nya, etnis Alor dengan tarian semangat perangnya, maupun etnis Bali dengan Legong topeng-nya. Demikian juga suku-suku lainnya, seperti Sabu, Belu, Rote, Batak, Jawa maupun suku-suku asli sekabupaten Timor Tengah Utara, juga turut menyemarakan parade seni budaya tersebut.

26 September 2008 Posted by | Kefamenanu, sejarah, timor, timor tengah utara, ttu | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Komentar