MUI Tidak Setuju Lagu Natal Bahasa Arab
Jakarta, Secara halus MUI pusat maupun Pamekasan menolak penggunaan Bahasa Arab oleh Nasrani, yang nantinya dipergunakan dalam menyanyikan lagu-lagu maupun khotbah Natal.
Seperti dilansir Detik.Com, Metro TV akan menayangkan perayaan Natal yang salah satu lagunya berbahasa Arab itu ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang meminta panitia lebih berhati-hati. Lagu Natal berbahasa Arab bisa disalahpahami.
“Kalau di Indonesia ada kidung berbahasa Arab, nanti disangka qasidah oleh masyarakat Islam. Apalagi di pedesaan,” kata Ketua MUI Amidhan melalui telepon, Kamis (24/12/2009). Baca lebih lanjut