Erens's Blog

Cuma Berekspresi doang!

Nasrani Musyrik dan Memusuhi Islam?

Tanggapan ini saya buat saat menanggapi:

Yahudi Musyrik Nasrani dan Permusuhan Terhadap Umat Islam
pada http://ayatquran.wordpress.com

Inti dari tanggapan berikut ini adalah Saya berharap kita semua bisa membuang hal-hal yang menghilangkan sifat mulia nurani kita.
Kebencian bukanlah suatu kebanggaan yang perlu kita kedepankan untuk mengotori hakekat kemanusiaan kita.

Sebaiknya anda kunjungi dulu alamat diatas untuk memahami tanggapan saya ini, yang juga menanggapi beberapa tanggapan disana.

Dari ayat-ayat Quran diatas mestinya kita bisa membuktikan bahwa siapa sebenarnya yang berusaha menciptakan musuh dengan terus-terusan mencurigai pihak lain tanpa landasan yang objektif. Dan ini sangat tertanam pada umat Muslim sehingga bisa saja menjadi tidak toleran maupun tulus pada pihak lain itu.

Adalah jahat bila dengan seringnya tkw indonesia diperkosa di Arab sana lantas saya berasumsi dan berkata ‘orang Arab itu tukang perkosa’, belum tentu juga semua orang itu demikian, dan yang percaya kata-kata saya tentang ‘orang Arab itu tukang perkosa’ paling-paling orang yang sangat naif, kalo tidak mau dibilang dungu, dan adalah jahat karna saya berkata demikian, itu bisa dikatakan pemfitnahan, artinya saya tulang fitnah.

Kembali ke ayat-ayat tadi, ironisnya justru tidak ada ayat-ayat yang ada atau memperbolehkan umat nasrani membenci pihak lain di dalam Injil.
Bahkan Kristus sendiri di dalam injil tsb memberi contoh bagaimana hidup dengan kasih pada sesama, bahkan pada orang-orang saat itu yang menyiksa hingga niat membunuh dia pun di doakan dengan kata: Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Di dalam Injil hukum yang terutama dan utama adalah mengasih Allah dengan segenap jiwa dan raga dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri. Mengasihi sesama manusia itu tanpa terbatas, bahkan sekalipun dia itu adalah yang memusuhi kita dan sekali lagi itu dicontohkan Kristus dalam kehidupannya.
Musuh dalam ajaran Kristus, inti adala Iblis, yang bisa merasuki hati dan pikiran manusia untuk membuat manusia tidak lagi punya rasa kasih karena suatu alasan. Alasan-alasan untuk saling tidak mengasih itu akan terus ditonjolkan iblis demi mengacaukan bahkan memusnahkan ciptaan Allah (manusia) oleh manusia itu sendiri.

Jadi saya pikir ayat-ayat yang justru menciptakan kebencian, permusuhan atau sekedar mencurigai secara membabi buta mestinya dikesampingkan demi kemuliaan Allah itu sendiri. allah itu di katakan Maha Kasih, mana mungkin berlaku benci atau membunuh? Allah itu Maha Suci, bagaimana mungkin berbuat dan berpikiran kotor demi suatu alasan? Allah itu Maha Besar, bagaimana mungkin berlaku kerdil? Allah itu Maha Kuasa bagaimana mungkin dia tergila-gila pada puji-pujian atau bahkan pembelaan manusia yang kerdil ini?
Sekali lagi stop mencari dalil untuk paling mencurigai bahkan saling memusuhi atau malah saling membunuh.

Cobalah lihat anak-anak kecil yang tulus bisa bergaul tanpa pandang bulu (tentu saja hanya untuk anak-anak yang belum dikotori dengan ajaran kebencian pada orang yang tidak sesama agama kita).

Maaf bila berbeda, jangan picik untuk memandang perbedaan sebagai permusuhan. Makasih atau mau merenungi ini.

Nb. Maaf, saya tidak menghafal Injil maupun Quran, juga bukan ahlinya, tapi saya pernah membaca Injil beberapa kali secara keseluruhan, Injil tsb saya pinjam. Sedangkan Quran saya punya tapi tidak dihafal.
Bila ada yang paham mohon disempurnakan, trims.

4 Desember 2008 Posted by | Uncategorized | , , , , , , , , , , , , , , , , , | 38 Komentar